Wong Wong Karang Pradesan Wis Kulino Nyambut Gawe Kanthi Gugur adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tradisi ini sering dilakukan saat musim panen tiba. Pada saat itu, masyarakat berkumpul untuk menyambut gawe atau musim panen. Mereka mempersiapkan segala hal untuk menyambut musim panen seperti menari, bernyanyi, dan memasak makanan khas. Acara ini juga diisi dengan persembahan sesaji kepada leluhur. Tradisi ini turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi dan masih dilakukan hingga saat ini.
Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Wong Wong Karang Pradesan Wis Kulino Nyambut Gawe Kanthi Gugur":
1. Wong wong karang pradesan wis kulina nyambut gawe kanthi gugur
Wong wong karang pradesan wis kulina nyambut gawe kanthi gugur gunung. Gugur gunung adalah gotong royong.
Pembahasan
Gunung gugur merupakan istilah yang digunakan oleh warga Desa Mundusewu sebagai arti lain dari istilah pengabdian masyarakat. Istilah pengabdian masyarakat memiliki makna yang berbarengan dengan gotong royong, keduanya mengacu pada bentuk-bentuk tindakan kolektif yang dilakukan oleh masyarakat. Gugur gunung berarti pekerjaan yang dilakukan sekaligus tanpa imbalan, seperti kerja bakti atau gotong royong. Istilah longsoran batu tersebar luas dalam kehidupan sehari-hari orang Jawa. Pegunungan musim gugur mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan. Warga didorong untuk terus merasa dilibatkan dan menjaga lingkungan tempat mereka tinggal.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang gugur gunung: https://brainly.co.id/tugas/220510
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
2. wis rampung nyambut gawe malah munggah
malah munggah darajate
3. nyambut gawe wis rampung kok malah menek
Jawaban :
Pekerjaan selesai dan bahkan naikjawab :
kerja sudah selesai kok malah manjat
4. metode pidato kanthi cara langsung ditunjuk tanpa persiapan kanggo wong Kang wis kulino diarani method
Jawaban:
diarani metode serta merta(dadakan)
5. Wis rampung nyambut gawe malah munggah
Udah selesai buat acara malah naik.
6. Tegese sesanti "Sepi ing pamrih rame ing gawe" yaiku ...A. Mempeng nyambut gawe jalaran ana opaheB. Mempeng nyambut gawe tanpa ngarep-arep opahC. Nyambut gawe kanthi semangat lan tekunD. Mempeng nyambut gawe supaya kecukupan uripe
Penjelasan:
C. Nyambut gawe kanthi semangat lan tekun
Jawaban:
jawabanya A
semoga membantu
7. Nyambut gawe kanthi mempeng tanpa nduwe melik apa-apa, iku paribasane
Jawaban:
Sepi ing pamrih, rame ing gawe
Penjelasan:
Sepi ing pamrih, rame ing gawe
artine
Tumindak mempeng tanpo duwe pamelik opo-opo
Bahasa Indonesia-nya
Tidak mengharapkan imbalan atau balasan namun tetap sungguh-sungguh dalam bekerja.
8. Wis rampung nyambut gawe malah munggah
sudah selesai bekerja malah pulang
9. Nyambut gawe kanthi sengkut Tegese?
nyambut gawe kang bener bener sregep
10. Paribasan "Endhas gundhul dikepeti" tegese....(wong kang bola bali nemu cilaka, wis kepenak ditambahi kepenak maneh, wong nyambut gawe kanthi ngati ati banget).
jawabannya...wis kepenak ditambahi kepenak meneh
11. apa artinya wis kulino
Sudah biasa/ sudah seringArtinya Sudah biasa
12. b. sedhekah bumi katindakake dening para among.....................................c bawa sowan simbahe karo...............d gunung kidul iku jenenge........................ing daerah istimewa yogyakarta.f wong wong karang pradesan wis kulina nyambut gawe kanthi gugur...................g upacara adat iku wajib di uri uri langsung di..................h saparan gunung gamping uga diarani upacara....................i bocah sing lagi sepisanan mudhun ing lemah dianakake upacara..........j saben sasi mulud kraton ngayogyakarta ngadakake upacara.................................
Jawaban:
b. Tani
c. Wong tuwane
d. Kabupaten
f. Gugur
g. Lestarekake
h. Bekakak
i. Tedha Siten
j. Sekaten
Penjelasan:
Mohon maaf jika salah satu jawaban salah, kalau benar semua Alhamdulillah (saya bilang seperti ini bukan berarti semua jawabannya salah)
13. Tulisen nganggo aksara jawa!Gugur gunung nyambut gawe
Jawaban :
Aksara jawa saka kalimat "Gugur gunung nyambut gawe" yaiku :
꧋ꦒꦸꦒꦸꦂꦒꦸꦤꦸꦁꦚꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦒꦮꦺ꧉
PEMBAHASAN :
Sejarah adanya aksara jawaAksara jawa merupakan sekumpulan dari huruf-huruf jawa yang telah lama digunakan di nusantara guna menuliskan karya sastra yang berhubungan dengan kebudayaan jawa. Aksara ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada dua pengikut setia Aji Saka (seorang kesatria), yakni Dora dan Sembada dalam upayanya untuk mengalahkan raja medang kamulan (Prabu Dewata Cengkar) yang meresahkan rakyatnya (sebab meminta daging manusia untuk dimakan).So, untuk dapat mengerjakan soal tersebut, ada beberapa hal yang harus kita pelajari berkaitan dengan aksara jawa ^_^
Aksara jawa ini terdiri dari beberapa komponen, seperti :
1. Aksara Carakan : merupakan aksara dasar dalam aksara jawa, sangat umum digunakan dalam menuliskan karya sastra jawa.
2. Sandhangan : merupakan pelengkap kalimat maupun karakter pemberi huruf vokal, seperti :
ꦶ (wulu) --> untuk menandakan huruf vokal bersuara " i "Contoh penulisan : adik ku sipate isinan
= ꦲꦢꦶꦏ꧀ꦏꦸꦱꦶꦥꦠꦺꦲꦶꦱꦶꦤꦤ꧀
ꦼ (pepet) --> untuk menandakan huruf vokal bersuara " e "Contoh penulisan : kuburan kuwi luwih angker tinimbang kuburan liya
= ꦏꦸꦧꦸꦫꦤ꧀ꦏꦸꦮꦶꦭꦸꦮꦶꦃꦲꦁꦏꦼꦂꦠꦶꦤꦶꦩ꧀ꦧꦁꦏꦸꦧꦸꦫꦤ꧀ꦭꦶꦪ
ꦺ (taling) --> untuk menandakan huruf vokal bersuara " e' "Contoh penulisan : susu sapi iku e'nak rasane'
= ꦱꦸꦱꦸꦱꦥꦶꦲꦶꦏꦸꦲꦺꦤꦏ꧀ꦫꦱꦤꦺ
ꦺꦴ (taling-tarung) --> untuk menandakan huruf vokal " o "Contoh penulisan : ora ole'h turu sore'
= ꦲꦺꦴꦫꦲꦺꦴꦭꦺꦃꦠꦸꦫꦸꦱꦺꦴꦫꦺ
ꦸ (suku) --> untuk menandakan huruf vokal " u "Contoh penulisan : Ibu boten purun dhahar
= ꦲꦶꦧꦸꦧꦺꦴꦠꦼꦤ꧀ꦥꦸꦫꦸꦤ꧀ꦝꦲꦂ
ꦂ (layar) --> untuk memberikan karakter (r) ꦁ (cecak) --> untuk memberikan karakter (ng)3. Aksara Murda : Biasa digunakan untuk menulis tulisan yang memerlukan huruf kapital, seperti awalan nama seseorang, gelar atau pangkat seseorang, dan nama instansi pemerintahan.
4. Aksara Rekan : Merupakan aksara yang diadaptasi dari negara Arab, seperti ; 'kh', 'f', dan 'dz'.
5. Tanda Baca : Dalam aksara jawa juga terdapat beberapa tanda baca, seperti :
Adeg-adeg (꧋) yang berguna untuk menandai awal kalimat Pada lungsi (꧉) yang berfungsi untuk menandai akhir kalimat (setara tanda titik). Pangkon ( ꧀ ) berfungsi untuk mematikan huruf atau aksara carakan di akhir kalimat.contoh penulisan : boten purun
= ꦧꦺꦴꦠꦼꦤ꧀ꦥꦸꦫꦸꦤ꧀
*tanda pangkon, digunakan di akhir kalimat pada kata 'purun' dan bukannya di tengah kalimat (kata boten).
6. Aksara Pasangan : Merupakan aksara yang berfungsi untuk mematikan atau menghilangkan sifat vokal dari aksara carakan di tengah kalimat.
misal : penulisan "lampu ku" = ꦭꦩ꧀ꦥꦸ ꦏꦸ
*untuk menulis kata lampu ku, digunakan pasangan 'pa' pada aksara 'ma', sehingga penulisan yang benar adalah
lampu ku = ꦭꦩ꧀ꦥꦸ ꦏꦸ dan bukannya lamapu ku = ꦭꦩꦥꦸꦏꦸ*penulisan pasangan, disesuaikan dengan kaidah penulisan aksara jawa yang terdapat di lampiran (dalam hal ini, penulisan pasangan 'pa' diletakkan setelah kata 'ma' untuk mematikan vokal 'a' pada huruf 'ma'
Sehingga, berdasarkan aksara carakan, pasangan, sandhangan, dan beberapa tanda baca (penjelasan dapat dilihat di lampiran), soal tersebut dapat kita jawab :))
PEMBAHASAN SOAL
Ditanya :
- Aksara jawa dari : Gugur gunung nyambut gawe
Jawab :
꧋ꦒꦸꦒꦸꦂꦒꦸꦤꦸꦁꦚꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦒꦮꦺ꧉
Pelajari Juga :
- Penulisan Aksara Jawa 1 : https://brainly.co.id/tugas/5541815
- Penulisan Aksara Jawa 2 : https://brainly.co.id/tugas/8669691
Detil Jawaban :
Mapel : Bahasa Daerah
Kelas : 8 SMP
Materi : Aksara Jawa
Kata Kunci : Aksara jawa, aksara carakan, aksara pasangan
Kode soal : 13
Kode Kategorisasi : 8.13
14. Ukara krama alus bapak mau durung nanging wis budhal nyambut gawe
Jawaban:
kabek daun kacang, kilek ikan dalam aia, garundang mandi, dan layang-layang. Dalam karyanya, Herwandi menggunakan konsep revitalisasi dengan menghadirkan sesuatu yang baru, berdasarkan fondasi yang ada di seni prasejarah, Hindu-Budha, dan Islam menjadi motif batik,2
Penjelasan:
smga membantu jan lupa jadikan terbaik
15. Apa basa krama alus dari kalimat " kabeh wis padha nyambut gawe "
sedoyo sampun nyambut damelsedaya sampun sami nyambut damel
16. Wis rampung nyambut gawe malah munggah
sudah selesai kerja malah naik
17. wis rampung nyambut gawe malah munggah. Artine opo? (Cangkriman)
sudah selesai mengerjakam tugas jadi naik. artinya apa?
18. tegese ukara ing dhuwur iku nyambut gawe kanthi
Jawaban:
ukara apa dulu baru bisa di jawab
19. Tembang gugur gunung iku ngajak nyambut gawe
Jawaban:
Gugur Gunung
Gugur gunung ateges nyambut gawe bebarengan.
Dene tujuane supaya wong sakkampung nyambut gawe cepet rampung.
Gotong royong bisa wujudake kerukunan.
Penjelasan:
Semoga membantu
20. wis rampung nyambut gawe malah munggah
Sudah selesai ini lagu tamu datangsudah selesai ini lagu tamu datang